Senin, 26 Februari 2018

Terapi Wicara di Satria Kid Center Bekasi

Setelah berpikir dan berdiskusi panjang dengan suami, akhirnya saya memutuskan untuk membawa Fillio ke Satria Kid Center. Selain harganya separuh dari Klinik Lalita, akses ke Kranji mudah ditempuh menggunakan Commuter Line. Saya turun di Stasiun Kranji lalu lanjut lagi menggunakan ojek atau angkutan umum. Jarak dari Stasiun Kranji juga dekat, kira-kira 10 menit.

Pertama kali saya menghubungi Ibu Vivi via WA. Respon beliau baik dan cepat dalam melayani pertanyaan saya. Karena sebelumnya saya sudah baca-baca dari blog lain, jadi saya tinggal membuat janji temu dengan Assesor yang akan meng-assesment saya dan suami. Akhirnya kami diberikan jadwal pada hari Sabtu Jam 11.00.

Saya, suami dan Fillio datang tepat waktu. Kami bertemu dengan Pak Handoko. Beliau menjelaskan dengan baik sampai kami mengerti. Banyak penuturan beliau yang membuat saya sedih. Sedih dalam arti bahwa selama ini saya belum menjadi Ibu yang baik buat Fillio. Secara tidak sadar saya memanjakan dia, memberikan gadget dan tv terlalu dini sehingga dia menjadi anak yang "semaunya". Proses assesment inilah yang membuat kami melek mata terhadap tumbuh kembang anak. Terima kasih banyak ya Pak Han.

Setelah di assesment oleh beliau, ada beberapa kesepakatan yang harus kami lakukan ke Fillio (3 tahun).

Kurang lebih sebagai berikut :
- STOP GADGET & TV
Setelah 3 hari puasa gadget dan tv, Fillio tidur teratur, lebih nyenyak dengan durasi yang lama. Ada kosa kata tambahan yang ia katakan. Seperti "papa" dan "saya"
- Beri perintah maksimal 3 kata
Karena untuk anak yang mengalami gangguan ekspresif, kurang efektif jika diberi perintah dengan kalimat yang panjang. Mereka hanya akan mendengar kata terakhir saja.
- Perintahkan dengan bahasa tubuh yang benar.
Misalnya kita memberi perintah untuk bersalaman maka seketika juga kita menjulurkan tangan sebagai tanda bahwa itu adalah salaman.
- Selesaikan perintah
Ketika anak kita perintah, maka harus dituntaskan. Jika belum bisa melakukan perintah, kita bantu sampai perintah itu selesai.
- SELALU ucapkan kata-kata pujian misalnya pintar atau hebat setelah mereka menyelesaikan perintah sambil mengelus kepala anak.
- Terus ulangi kata-kata yang sama sehingga dia akan lebih mudah mengingatnya.
- Sisihkan waktu untuk bersama anak setiap harinya.

Fillio baru sekali terapi yaitu terapi SI dan OT. Hasilnya Fillio masih belum patuh perintah terapisnya. Lebih sering menangis. Semangat ya Nak, doa mama selalu ada buat kamu.

Love you Fillio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar