Senin, 07 Januari 2019

Melahirkan Normal Daerah Cibitung Kab. Bekasi

Alhamdulillah, Allah mempercayakan saya kembali untuk memiliki momongan. Sekarang usia kandungan saya 27W.

Insya Allah 12W lagi kita ketemu ya Nak.

Dari awal kehamilan sebenarnya udah galau banget nanti mau periksa dan lahiran dimana. Pertimbangannya karena ingin memanfaatkan BPJS dan Asuransi Mandiri Inhealth punya suami. Faskes pertama BPJS di Klinik Mahadina Medika, sedangkan untuk Mandiri Inhealth di Klinik Rydoka. Tapi karena pada awal kehamilan saya sudah agak kecewa dengan klinik Rydoka, jadi untuk sementara saya periksa di Dr. Gunawan Spog, KFer di Klinik Fakhira Sawah Lunto daerah Manggarai. Jauh yaa, tapi deket kok dari kantor hehe. Selain Dokternya yang baik dan komunikatif, biaya check up disana juga murah. Untuk 4D hanya 230rb sudah termasuk jasa dokter. 2D pastinya dibawah harga itu. Untuk vitamin bisa ditebus atau beli diluar. 

Kehamilan pertama saya melahirkan secara normal. Jadi jelas sekali saya betul-betul mencari RS yang pro normal. Saya takut melahirkan di RS dan ketemu Dokter yang gak sabaran sehingga harus SC. Big NO. Selain itu saya juga gak mau "nombok" kalau harus menggunakan Mandiri Inhealth. Hehehe. Opsi terakhir ya melahirkan dibidan. Setelah menghubungi CS Mandiri Inhealth, akhirnya bisa digunakan di klinik yang tidak bekerja sama dengan Mandiri Inhealth dengan sistem reimburst. Alhamdulillah, seenggaknya ada penggantian. Tiap bulan gaji pak suami dipotong untuk kesehatan, kok kita gak bisa nikmatin tuh rasanyaaaa ya mangkel. 

Mendekati HPL dan tanya-tanya tetangga rumah, saya akhirnya periksa di Klinik Umum Medika Cantika. Lokasinya di Perum Bekasi Regensi 1 Cibitung. Tampatnya kecil tapi saya nyaman sama pelayanannya yang ramah. Dari bagian pendaftaran sampai diperiksa ada 3 orang wanita disana. Karena baru sekali datang jadi saya belum kenal nama-namanya. Bissmillah, semoga saya bisa melahirkan normal, sehat, dan lancar. Saya belum tanya mengenai biaya persalinannya. Insya Allah nanti saya update kembali yaa.

Mungkin ada bunda disini yang punya info klinik/bidan recommended daerah Cibitung. Ditunggu yaa sharingnya.

Senin, 26 Februari 2018

Terapi Wicara di Satria Kid Center Bekasi

Setelah berpikir dan berdiskusi panjang dengan suami, akhirnya saya memutuskan untuk membawa Fillio ke Satria Kid Center. Selain harganya separuh dari Klinik Lalita, akses ke Kranji mudah ditempuh menggunakan Commuter Line. Saya turun di Stasiun Kranji lalu lanjut lagi menggunakan ojek atau angkutan umum. Jarak dari Stasiun Kranji juga dekat, kira-kira 10 menit.

Pertama kali saya menghubungi Ibu Vivi via WA. Respon beliau baik dan cepat dalam melayani pertanyaan saya. Karena sebelumnya saya sudah baca-baca dari blog lain, jadi saya tinggal membuat janji temu dengan Assesor yang akan meng-assesment saya dan suami. Akhirnya kami diberikan jadwal pada hari Sabtu Jam 11.00.

Saya, suami dan Fillio datang tepat waktu. Kami bertemu dengan Pak Handoko. Beliau menjelaskan dengan baik sampai kami mengerti. Banyak penuturan beliau yang membuat saya sedih. Sedih dalam arti bahwa selama ini saya belum menjadi Ibu yang baik buat Fillio. Secara tidak sadar saya memanjakan dia, memberikan gadget dan tv terlalu dini sehingga dia menjadi anak yang "semaunya". Proses assesment inilah yang membuat kami melek mata terhadap tumbuh kembang anak. Terima kasih banyak ya Pak Han.

Setelah di assesment oleh beliau, ada beberapa kesepakatan yang harus kami lakukan ke Fillio (3 tahun).

Kurang lebih sebagai berikut :
- STOP GADGET & TV
Setelah 3 hari puasa gadget dan tv, Fillio tidur teratur, lebih nyenyak dengan durasi yang lama. Ada kosa kata tambahan yang ia katakan. Seperti "papa" dan "saya"
- Beri perintah maksimal 3 kata
Karena untuk anak yang mengalami gangguan ekspresif, kurang efektif jika diberi perintah dengan kalimat yang panjang. Mereka hanya akan mendengar kata terakhir saja.
- Perintahkan dengan bahasa tubuh yang benar.
Misalnya kita memberi perintah untuk bersalaman maka seketika juga kita menjulurkan tangan sebagai tanda bahwa itu adalah salaman.
- Selesaikan perintah
Ketika anak kita perintah, maka harus dituntaskan. Jika belum bisa melakukan perintah, kita bantu sampai perintah itu selesai.
- SELALU ucapkan kata-kata pujian misalnya pintar atau hebat setelah mereka menyelesaikan perintah sambil mengelus kepala anak.
- Terus ulangi kata-kata yang sama sehingga dia akan lebih mudah mengingatnya.
- Sisihkan waktu untuk bersama anak setiap harinya.

Fillio baru sekali terapi yaitu terapi SI dan OT. Hasilnya Fillio masih belum patuh perintah terapisnya. Lebih sering menangis. Semangat ya Nak, doa mama selalu ada buat kamu.

Love you Fillio.

Sabtu, 17 Februari 2018

Masih Sabar

Tenang aja, sabar itu masih ada.
Nggak tau sampai kapan.

Mungkin sampai ketemu titik jemu.

Selama dua kekuatan terbesar itu masih ada,
saya nggak akan khawatir sama hidup ini.

BS4-170218.16.45

Selasa, 06 Februari 2018

Cuma Ingat !

Hmm, setelah saya membaca kilat Novel Dilan 1990 entah kenapa saya juga teringat Danny. Seseorang yang pernah hadir kira-kira pada tahun 2008 (kalau salah akan diralat). Dia teman kerja saya dulu disebuah restoran dibilangan Jl. Veteran Jakarta Pusat.

Awal pertemuan kami agak kurang baik karena dia pendiam hanya pada saat ada saya, tapi ketika dengan teman-teman yang lain dia begitu lepas berbicara dan tertawa. Tapi itu tidak berlangsung lama, sampai pada akhirnya kita berteman.

Saya masih memiliki pacar pada saat itu, namun hubungan kami memang sudah rumit. Rumitnya nggak usah saya bahas disini ya hehehe. Sebenarnya saya suka Danny dari pertama kali lihat dia. Danny itu cool, ganteng (pada masanya hahaha), pintar dan baik. Tapi setelah saya tau semua barang-barang yang dia punya itu branded, hmm saya langsung menyimpulkan kalau selera wanita pilihan dia pasti tinggi. Dan yang saya tau dia masih memiliki pacar di Bandung.

Semakin lama saya dekat dengan Danny dan Emon. Sama yang lain juga dekat sih. Tapi yang suka ajak saya olahraga malem itu ya mereka. Jujur, main sama laki-laki itu lebih menyenangkan. Itu dulu lho ya pas masih remaja hahaha. Sekarang percayalah, saya lebih senang gabung sama emak-emak jaman now untuk sharing masalah anak. Sebelum saya bekerja disitu, memang saya sering main dengan teman-teman STM 14 (sekarang SMK 54) dan teman-teman SMK 21 Jakarta. Kami tergabung di Sanggar Teater 54. Rata-rata mereka laki-laki dan kami biasa kumpul di Bundaran Kemayoran atau lebih dikenal dengan sebutan "BAIS". Dulu, naik motor ngebut-ngebutan masih berani. Jangan ditanya kalau sekarang, hmm makasih banyak. Umur emang nggak bohong ya.

Saya lupa tepatnya kapan, ada seorang laki-laki masuk bekerja ditempat saya. Sosoknya tinggi besar dan manis. Orangnya juga baik. Kami berkenalan dan berteman. Itulah awal pertemuan saya dengan Lian.

Ada kejadian disaat saya akhirnya memutuskan pacar saya dengan cara berbohong kalau saya sudah selingkuh. Dan dia langsung percaya. Entah mengapa pada saat itu saya sudah benar-benar ingin mengakhiri hubungan saya dan hanya dengan cara itu dia mengikhlaskan saya. Kami sering bertengkar karena persoalan yang itu-itu saja. Putus nyambung. Rasanya saya sudah capek!. Ah sudahlah. Terima kasih untuk 2 tahun kebersamaan kita ya. Aku yakin sekarang kamu sudah bahagia dengan pasangan kamu.

Untuk Lian, disini saya ingin meminta maaf karena pada akhirnya saya lebih memilih bersama Danny. Saya luruskan, pada saat kita berpacaran saya tidak pernah berselingkuh. Danny memang mengutarakan isi hatinya, itu saja. Dan saya saat itu belum memutuskan. Ada hal yang harusnya saya juga tanyakan dari dulu, pada saat kejadian di An**l kamu bersama siapa Lian ?. Saya lihat kamu juga sedang berjalan dengan seorang wanita. Tapi tidak pernah akhirnya saya bahas, karena ada hal sensitif lain yang tidak akan saya bicarakan. Semoga kamu bahagia dengannya ya, Aamiin YRA.

Danny sangat baik, dia selalu bisa mengembalikan mood saya. Hobby sekali ke bioskop, karena baginya ada kepuasan tersendiri ketika bisa menonton lebih awal. Terkadang kita midnight setelah selesai bekerja. Rasanya banyak hal membahagiakan yang tidak akan saya ceritakan detail. Apapun yang saya buat untuk dia, dia akan sangat antusias dan menghargai. Sayangnya kebahagiaan saya dengan nya hanya sampai 2 tahun saja. Kami berbeda agama, dan memutuskan untuk pisah secara baik-baik. Berat bagi saya, sangat berat.

Setahun lebih berpisah, saya baru berani untuk mencari kembali. Selama pencarian banyak juga ya laki-laki yang nggak bener hahaha, kalo diingat lucu. Tapi malas saya bahas. Alhamdulillah akhirnya saya dipertemukan dengan pria yang Insya Allah untuk yang terakhir dan selamanya. Dia adalah ayah dari anakku sekarang.

PS : Suamiku, kalau suatu saat kamu baca ini percayalah ini hanya cerita dimasa lalu. Terima kasih telah menemani saya sampai sejauh ini.
Love you Ayah.

CML 07022018

Kamis, 01 Februari 2018

Speech Delay

Saya adalah seorang Ibu yang bekerja. Memiliki seorang anak laki-laki bernama Fillio yang sehari-harinya menghabiskan waktu bersama mama saya ketika saya bekerja. Saya sadar, sepertinya ada cara pengasuhan yang salah dari saya. Diusianya menjelang 3 tahun, belum ada kata-kata berarti yang dia keluarkan. Setelah saya googling, kemungkinan anak saya mengalami speech delay. Apa yang terjadi dengan Fillio itu adalah murni kesalahan saya sebagai Ibu.

Orang tua mana yang tidak sedih kalau perkembangan anaknya tidak sesuai dengan anak-anak seusianya. Saya sebagai Ibu merasakan demikian, anak saya Fillio kemampuan bahasanya masih minim sekali. Hanya 3 huruf belakang saja seperti “nda” dan pengulangan 2 huruf “mamama”, “papapa”. Terkadang mengucapkan beberapa abjad yang belum berurutan. Fillio mengerti setiap perintah, menunjuk apa yang dia mau, dan menoleh ketika dipanggil. Sesekali saya ajak bermain flash card huruf, dia mengerti ketika saya minta untuk mengambil abjad yang saya maksud. Rasanya senang sekali setiap ada perkembangan kecil.

Fillio itu sangat aktif. Sampai akhirnya saya kapok bawa dia ke Mall. Dia akan lari kesana kemari sampai dia merasa capek sendiri. Kebayang kan ketika lagi asik makan tiba-tiba dia langsung keluar resto. Pernah kita makan yang ada tempat main anak-anak, pikir saya aman nih kayaknya. Tapiiiii salah besar, setelah dia bosen sama mainannya, dia langsung lari keluar juga dong hehe. Dari umur Fillio 5 bulan, terkadang sudah diberikan tontonan anak-anak melalui HP. Setelah ia berumur 2 tahun, kebiasaan menonton tv dan hp semakin sering. Emosi Fillio kadang tidak terkendali jika apa yang ia inginkan tidak terpenuhi. Saya menargetkan, jika Fillio belum bisa berbicara hingga umur 3 tahun akan saya bawa ia ke Klinik Tumbuh Kembang anak. Lalu saya ingat, apa ini ada hubungannya dengan pemberian pola makan pada saat MPASI dulu. Karena sampai fillio berumur 1 tahun, saya selalu memberikan dia makanan halus. Dia akan melepeh makanan yang teksturnya kasar. Fillio baru bisa makan nasi diumur 2 tahun. Untuk saat ini dia hanya mau makan nasi dengan nugget. Sedih rasanya ketika dia menolak makanan yang bukan nugget. Pernah suatu hari saya selipkan tempe didalam nasi, selang beberapa detik di lepeh dan dia tidak mau makan sama sekali sampai sore hari. Akhirnya saya pikir daripada tidak makan sama sekali, maka saya ikuti saja apa yang dia mau. Oiya nuggetnya bikin sendiri ya :)

Beberapa hari lagi dia genap 3 tahun. Dan sudah sebulan ini saya mencari info Klinik Tumbuh Kembang daerah Bekasi, fyi saya domisili di Cibitung. Hasil googling, beberapa RS sudah menerima pasien BPJS seperti RS Bella dan RS Hermina Bekasi. Nanti saya share ya tentang RS Hermina Bekasi. Untuk RS Bella saya memutuskan tidak kesana karena jaraknya lebih jauh dari rumah.

Terima kasih.

Klinik Tumbuh Kembang Bekasi (BPJS)

Haii, disini saya akan share sedikit pengalaman pada saat proses awal ke Klinik Tumbuh Kembang Anak menggunakan BPJS.

Ada baiknya cari informasi terlebih dahulu ya Rumah Sakit mana yang menerima pasien BPJS. Kebetulan saya tinggal didaerah Cibitung jadi yang saya tau itu RS. Bella dan RS. Hermina Bekasi. Setelah kita dapatkan informasi tsb, bisa kita sampaikan pada saat meminta rujukan dari faskes tingkat 1. Bila perlu cari informasi klinik yang recommend disekitar domisili kalian.

Dokumen yang perlu disiapkan :
1. Kartu BPJS Asli dan fotocopy
2. KK Asli dan fotocopy
3. KTP Asli dan fotocopy
4. Surat rujukan dari Faskes 1 dan fotocopy

Saya akhirnya memilih RS. Hermina Bekasi untuk melanjutkan terapi. Untuk lebih jelasnya saya susun secara numerik ya pengalaman saya ke RS. Hermina Bekasi.

1. Bawa anak anda ke klinik/puskesmas sesuai faskes yang tertera di kartu BPJS untuk mendapatkan surat rujukan (poin 4). Jangan lupa semua dokumen dibawa ya, baiknya dicek kembali sebelum berangkat.
2. Saya telepon dahulu ke 0218842121 RS. Hermina Bekasi untuk daftar pasien baru. Oiya kalian harus bilang ya ingin daftar untuk dokter anak pasien BPJS, karena tidak semua Dokter menerima pasien BPJS.
3. Pengalaman kemarin, pasien pengguna BPJS hanya diperbolehkan sekali dalam sehari untuk berobat. Jadi jika kita dihari Senin meminta rujukan, maka dihari Selasa baru kita bisa ke RS rujukan tsb.
4. Pelayanan menggunakan BPJS dilayani hanya setiap hari Senin s.d Jumat.
5. Ambil nomor antrian pendaftaran di Lantai 1 khusus BPJS dan tunggu panggilan. (Gedungnya yang tengah). Pendaftaran dari jam 7.00 pagi sd. Jam 12.00 siang ya.
6. Setelah itu ke lantai 3 untuk diperiksa Dokter. Ceritakan kondisi anak secara jujur. Nanti akan dirujuk ke Dokter Rehab Medik di Klinik Tumbuh Kembang Anak.

Nah dibagian ini tidak saya lanjutkan karena pada saat menunggu Dokter kemarin, saya dan Fillio menunggu lama. Setelah mendapatkan rujukan bahwa anak saya harus di terapi wicara, saya dan keluarga memutuskan untuk membawa Fillio ke Klinik Tumbuh Kembang anak lain yang tidak menyatu dengan Rumah Sakit karena khawatir Fillio tertular penyakit disana. Dan setelah saya baca beberapa pengalaman Bunda-bunda yang melakukan terapi disana, ada hal yang kurang berkenan disaya seperti jadwal yang terus penuh dan terapis yang gonta ganti.

Semoga saya dapat Klinik yang sesuai ya.

Wishlist:

1. Klinik Lalita
No. Phone 0813 1607 9477
info@kliniklalita.com
Ruko Emerald No. UG-29, Summarecon Bekasi

Biaya Skrining Tumbuh Kembang

Konsultasi Dokter Tandem : Rp. 600.000
dr. Bernie Medise, SpAk
dr. Dhani Sartika, SpKFR

Konsultasi Dokter Tunggal : Rp. 325.000
dr. Rini Sekartini, SpAk

Biaya Terapi

1x Terapi : Rp 205.000
4x Terapi  : Rp 750.000
10x Terapi : Rp 1.550.000

Biaya berlaku untuk semua jenis terapi

Untuk Paket 4x atau 10x, jenis terapi bisa dicampur, maksudnya jenis terapi disesuaikan dengan kebutuhan anak

2. Satria Kid Center
No. Phone 0818 155347 - Ibu Vivi
Ruko Patriot Center No.19
Jl. Raya Patriot Kranji Bekasi Barat
Patokan dekat pasar Kranji
www.satriakidcenter.com

Biaya Skrining Rp. 340.000

Biaya Terapi
1x Terapi : Rp. 100.000

Untuk paketan saat ini belum ada.

Jika ada kesalahan info, feel free to correct.
Terima kasih.